Ada satu laporan di mana ada penemuan mumi terbaru di Cina, yang secara kebetulan ditemukan ketika pekerja sedang membangun jalan di Cina bagian Timur. Penemuan mumi terbaru di Cina, yang secara kebetulan ditemukan ketika pekerja sedang membangun jalan di Cina bagian Timur. Yang luar biasa adalah kondisi tubuh si mumi yang masih sangat baik dan utuh. Diduga, perempuan itu adalah pejabat tinggi saat Dinasi Ming (1368-1644). Ia ditemukan di kota Taizhou, Daerah Jiangsu.
Arkeologi China terkejut bagaimana baiknya kondisi kulit, rambut, alis, dan wajah si perempuan. Seakan-akan perempuan ini baru meninggal beberapa tahun lalu. Ia mengenakan pakaian dari sutera yang masih terawat. Mumi ditemukan di dalam peti kayu di kedalaman dua meter dari permukaan tanah. Apa yang ia pakai dan bagaimana kondisi dirinya memperlihatkan bagaimana kehidupan masa lalu China. Dari ujung rambut sampai ujung kaki, bisa disebutkan mumi ini sangat lengkap dan baik.
Apakah ia seorang Islam? Karena Dinasti Ming dikatakan sebuah kerajaan Islam? Dipercaya bahwa Chu Yuan Chang, pendiri kerajaan Ming itu adalah seorang Islam. Beliau menggunakan gelar Kaisar Hung Wu, seorang Islam dari keturunan Semu (Semitik) yang telah datang ke Cina dalam zaman Yuan.
Permaisurinya yaitu Ratu Ma Hou jelas beragama Islam karena beliau berasal dari keluarga Ma di An Hui. Setelah mendapatkan Nanking, Chu Yuan Chang telah mendirikan sebuah masjid jami ‘. Masjid ini dinamakan Masjid Linda Juieh yang berarti ‘Pencerahan Murni’. Bahkan beliau sendiri telah menulis sebuah sajak untuk diabadikan pada dinding masjid yang dibinanya itu.
Ibrahim Tien Ying Ma, mantan mufti Peking (Beijing) dan salah seorang pejabat Republik China sebelum China jatuh ke tangan Komunis pada tahun 1949, telah menyatakan bahwa dinasti Ming itu memang sebuah pemerintahan Islam. Ia menjelaskan bahwa ‘Ming’ berarti ‘gilang-gemilang atau terang-benderang’.
Hal ini mengingatkan kita kepada tindakan Rasulullah Saw ketika pertama kali sampai ke Yatsrib pada tahun 622M. Beliau telah mengubah nama kota itu ke Madinah al-Munawarah atau ‘Kota yang gilang-gemilang dan bercahaya’.
Dinasti inilah masyhur dengan Laksamana muslim bernama Cheng Ho dan mengadakan hubungan dengan pemerintah Melaka. Jadi apakah Mumi itu seorang perempuan muslim? Begitukah rupa dan pakaian mereka 700 tahun lampau. Sama usia ketika kedatangan Islam ke Bali yang tercatat di Prasasti yang dikatakan datang dari Yunnan, Cina.
TOPIK LAINNYA
ciri ciri keturunan pangeran cakrabuana, kondpirasi indocropcirvle, ciri ciri keturunan genghis khan, Pengapesan buto ijo, Prabu siliwangi vs angling darma, pernikahan bocah angon, ciri-ciri satrio piningit menurut anak indigo, Cara menjadi murid Sang Hyang Nur Cahyaning Nirwana, ciri keturunan batoro katong, siapakah kakek jabat
