Gunung Lawu Diramalkan Bisa Aktif

 

Gunung Lawu adalah salah satu Gunung Berapi yang terdapat di Pulau Jawa tepatnya antara Jawa Timur dan Jawa Tengah. Gunung ini dulunya pernah meletus sekitar tahun 1885. Sampai sekarang  Gunung tersebut tidak pernah lagi aktif apalagi meletus. Namun, Gunung tersebut dinyatakan sebagai Gunung api istirahat.

Gunung Lawu Diramalkan Bisa Aktif

 

Gunung Lawu yang diramalkan aktif

 

Sebagai catatan, gunung tersebut memiliki ketinggian 3.265 mdpl, dan memiliki tiga puncak, yaitu Puncak Hargo Dalem, Hargo Dumiling dan Hargo Dumilah. Hargo Dumilah adalah puncak tertinggi.

Pemerintah telah memperingatkan lewat Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, agar penduduk yang tinggal di sekitar gunung yang tidak aktif itu untuk senantiasa waspada.

BACA:  Misteri Gunung Lawu

Menurut Subandriyo Kepala BPPTKG Yogyakarta, Gunung Lawu masih meninggalkan jejak aktivitas. “Juga masih ada bau belerang,” katanya . Jika berada di atas gunung di puncak Harga dumilah, di bawah puncak tersebut terdapat tanah lapang.

“Dulunya tanah lapang itu merupakan kawah Gunung Lawu, Dalam ilmu kegunungapian, tak ada jaminan gunung berapi mati. Suatu saat, tidak tahu kapan, bisa aktif kembali”.

Buktinya, adalah Gunung Sinabung di sumatra yang meletus pada september tahun lalu. Gunung tersebut merupakan Gunung api tipe B sama seperti Gunung Lawu, yaitu Gunung api yang tidur atau istirahat sejak tahun 1600.

Begitu juga dengan Gunung Pinatubo yang terdapat di Filipina. Selama 600 tahun gunung tersebut tidak pernah melakukan kegiatan vulkaniknya. Namun pada tahun 1991 Gunung tersebut memuntahkan Laharnya. Gunung ini juga termasuk gunung tipe B.

BACA:  Legenda Gunung Slamet

Dalam Ilmu Geologi, Gunung-gunung tersebut masuk dalam kategori gunung muda, yang mungkin di ramalkan bisa aktif kembali.

Namun untuk saat ini Pemerintah lewat BPTTKG tengah memantau aktivitas Gunung Sindoro dan Gunung Slamet, yang kedua-duanya terletak di Jawa Tengah. Yang sampai saat ini masih aktif, hanya saja tingkat keaktifannya tidak seperti Gunung Kelud yang baru-baru saja meletus. Dan belum terdapat adanya pergeseran magma. Tetapi, telah mengeluarkan asap Sulfatara.

Perlu adanya sosialisasi dari Pemerintah untuk keadaan ini untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan. Saat ini aktivitas penduduk setempat yang ada di gunung Lawu dan Sindoro sangat berdekatan dengan gunung tersebut.

Penduduk di sekitar Gunung Lawu saat ini bercocok tanam sayuran di dekat Gunung Lawu sedangkan Penduduk di sekitar Gunung Sindoro seperti halnya di Temanggung dan Wonosobo mereka berocok tanam tembakau. Sehingga perlu di adakan himbauan Khusus dari Pemerintah setempat.

BACA:  Munculnya Patung Lembu Suro

 
 

TOPIK LAINNYA

Nyi mas layung sari, bilik misteri, bokep ritual pesugihan, bokep genderowo, Ciri-ciri KETURUNAN Serunting Sakti, Tembok antartika menurut Al Quran, sipahit lidah keturunan siliwangi, Cara menjadi murid Sang Hyang Nur Cahyaning Nirwana, kesaktian angling darma vs siliwangi, missingqeu

JANGAN LEWATKAN